ICARE Jabar Membuka Peluang Peningkatan Mutu dan Daya Saing
Tim ICARE Jawa Barat hari Selasa (23/4/2024) mendampingi penanaman perdana pada demplot percontohan budidaya kentang terstandar di Desa Giriawas Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut. Demplot ini dilaksanakan di atas lahan seluas 0,5 hektar dan diharapkan menjadi model budidaya kentang yang efektif dan efisien bagi para petani di daerah tersebut sehingga mampu mencapai PDO ICARE berupa peningkatan produksi kentang sebesar 30%.
Acara penanaman perdana dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Camat Kecamatan Cikajang, penyuluh pertanian Kecamatan Cikajang, dan Fasilitator kecamatan Cikajang. Dukungan dari pemerintah daerah ini menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan produksi kentang di Garut dan meningkatkan kesejahteraan para petani.
Proses penanaman kentang dilakukan dengan menerapkan prosedur standar sesuai dengan Good Agricultural Practices (GAP) praktek Hortikultura Permentan No. 22 Tahun 2021. Benih kentang diseleksi dengan cermat untuk memastikan hanya benih yang berkualitas tinggi yang ditanam. Benih kemudian direndam dalam bakterisida selama 10-15 menit sebelum ditanam untuk mencegah penyakit. Penanaman kentang dilakukan pada lubang tanam yang dibuat menggunakan tugal dan satu lubang ditanam dengan satu umbi benih. Lubang tanam kemudian ditutup tanah dengan hati-hati.
Tim ICARE Jawa Barat akan terus mendampingi para petani di Desa Giriawas selama demplot budidaya kentang. Demplot kentang terstandar di Garut ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan para petani. Dengan penerapan budidaya yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, kentang Garut diharapkan dapat menjadi komoditas unggulan yang mampu bersaing di pasar nasional dan internasional.